Kepada peserta pengikut mata kuliah "Manajemen Sistem Informasi" diberitahukan bahwa pelaksanaan Ujian Tengah Semester yang telah dilaksanakan pada hari Senin/17 Oktober 2016 dikarena adanya sesuatu hal maka UTS tersebut DIBATALKAN, Ujian Tengah Semester "MSI" akan DIULANG dengan jadwal sbb.:
Hari/Tanggal : Selasa/25 Oktober 2016
Pukul : 09.00
Ruang : 2301 - 2303
Demikian informasinya.
-Bag. Pendidikan-
Selamat siang Bu Rita.
Mohon maaf sebelumnya. Terkait keputusan tersebut, bolehkah kami mengetahui alasannya?
Salam,
Ahmad Razak M
Dear Ibu Rita,
Saya Monica Marianes (1306382921) peserta Mata Kuliah Manajemen Sistem Informasi, ingin sedikit menanggapi pemberitahuan yang Ibu sampaikan.
Jika berkenan, bolehkan Ibu menyampaikan alasan dari dibatalkannya Ujian Tengah Semester? Apakah hal ini terkait dengan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh peserta ujian yang melanggar poin 4 dari peraturan ujian? karena berdasarkan peraturan ujian, hanya poin 4 yang menjadi dasar ujian dibatalkan dan diulang.
Jika hal tersebut merupakan alasan dibatalkannya UTS, maka saya ingin menanyakan apakah sanksi yang akan diterima dari pelaku kecurangan? Sungguh tidak adil, jika kesalahan segelintir mahasiswa harus ditanggung oleh seluruh peserta mata kuliah. Semoga pihak fakultas dapat menanggapi hal ini dengan serius.
Berdasarkan SK Dekan Fasilkom No 1007/SK/PT02.H4FASILKOM/1/1998 tentang Tata Tertib Peserta UTS dan UAS, maka seharusnya pelaku kecurangan akan mendapatkan nilai E pada mata kuliah terkait dan tidak dapat mengikuti ujian pada mata kuliah yang diujikan pada semester ini. Jika diperbolehkan sedikit mencurahkan isi hati, banyak sekali pelanggaran yang tidak terdeteksi oleh pengawas ujian di Fasilkom. Hal ini saya sadari sedari saya duduk di ruang ujian di semester 4 dan sekarang saya sudah di semester 7. Mohon maaf sebelumnya jika terdengar seperti orang yang mencari celah, tapi jika IPK merupakan kereta kencana untuk ke masa depan yang lebih baik, saya jelas akan kalah karena ternyata nilai saya masih tidak setara dengan pelaku-pelaku kecurangan tersebut. Semoga kita semua mendapatkan pelajaran dengan adanya peristiwa ini dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pengawas yang sudah berani menuliskan berita acara.
Terima kasih.
Salam,
Monica
Selamat sore Ibu Rita,
Saya sebagai mahasiswa kelas MSI pada semester ini juga ingin ikut sedikit menanggapi terkait insiden ini. Saya setuju dengan saudari Monica, dapatkah identitas dari oknum kecurangan diberitahu? Dan apakah sanksi yang akan diberlakukan bagi oknum tersebut? Saya rasa seluruh mahasiswa yang ikut kena dampaknya (seluruh mahasiswa MSI semester ini) pantas untuk mengetahui alasan detail dibalik terjadinya ujian ulang ini.
Sudah saatnya nilai kejujuran ditegakkan dan nilai keadilan diberlakukan tanpa pandang bulu. Semoga dengan ditegakkannya peraturan akademis di Fasilkom akan menghasilkan lulusan-lulusan yang memiliki integritas dan menjunjung tinggi nilai kejujuran.
Terima kasih banyak, Bu. Mohon maaf apabila ada salah kata.
Salam,
Alisha.
Dear Pak Iik selaku dosen MSI dan Ibu Rita,
Saya setuju dengan Razak dan Monica, terutama terkait penegakan hukum yang berlaku di Fasilkom berdasarkan SK Rektor tentang kecurangan saat ujian. Banyak dari kami peserta MSI yang sungguh-sungguh belajar mempersiapkan UTS MSI dan berlaku jujur. Tetapi, bila ada teman kami yang melanggar peraturan, kami setuju bila fakultas memberi sanksi sesuai peraturan yang berlaku, baik itu peraturan kelas MSI ataupun fakultas.
Terkait dengan pengulangan ujian bagi seluruh peserta kelas MSI, kami berharap Bapak/Ibu bisa memberi sedikit keadilan bagi yang telah melaksanakan ujian dengan jujur, misalnya dengan mengambil topik UTS pengulangan yang masih terdapat di kisi-kisi, ataupun mengambil nilai maksimum (antara UTS MSI orisinil atau yang diulang).
Kami menerima segala keputusan Bapak/Ibu nantinya, namun mohon pertimbangkan usulan kami.
Terima kasih.
Dear mahasiswa,
Terima kasih atas responnya, untuk permasalahan ini semua masukan, usulan dan saran akan menjadi perhatian dari pihak terkait di Fasilkom UI. Demikian dan terima kasih.
-Bag. Pendidikan=
Dear mahasiswa,
Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa selain aturan umum yang berlaku untuk seluruh kelas, dosen memiliki wewenang untuk menerapkan aturan khusus di kelas yang diampunya. Aturan khusus ini diumumkan ke mahasiswa oleh dosen sejak awal perkuliahan.
Di kelas MSI, di awal pertemuan dan juga pada kesempatan yang lain, pak Iik telah mengumumkan bahwa jika ada mahasiswa yang melakukan kecurangan (mencontek) ketika ujian, sanksi yang diterapkan adalah ujian akan diulang. Pada UTS kemarin didapatkan mahasiswa yang melakukan kecurangan, sehingga sanksi ini diberlakukan.
Semoga hal ini akan menjadi perhatian kita bersama, untuk selalu menjunjung tinggi kejujuran.
salam,
-- Aminah
Dear Ibu Ami,
Terima kasih Bu Ami atas penjelasannya. Saya pribadi, walaupun kecewa dengan kebijakan mengulan UTS, saya masih berusaha untuk dapat ikhlas dan mencoba untuk mengambil pelajaran.
Mengutip perkataan Ibu:
"selain aturan umum yang berlaku untuk seluruh kelas, dosen memiliki wewenang untuk menerapkan aturan khusus di kelas yang diampunya"
saya berasumsi bahwa peraturan yang berlaku dikelas MSI = Peraturan Umum + Peraturan kelas MSI.
Apakah benar bu?
Dan apabila benar, apakah ada jaminan peraturan tersebut akan ditegakkan?
Salah satunya SK Dekan Fasilkom No 1007/SK/PT02.H4FASILKOM/1/1998 tentang Tata Tertib Peserta UTS dan UAS dimana pelaku kecurangan akan mendapatkan nilai E pada mata kuliah terkait dan tidak dapat mengikuti ujian pada mata kuliah yang diujikan pada semester ini?
Menurut saya pribadi, hal ini sangat penting untuk mulai diterapkan lagi di Fasilkom. Hal ini mengingat semakin banyak mahasiswa yang melakukan kecurangan dalam menjalani ujian. Apabila SK dekan tersebut tidak ditegakkan, saya khawatir kejadian ini akan terulang lagi dan lagi, Bu.
Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh mahasiswa Fasilkom UI, Mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata.
Mohammad Awwaab Abdul Malik
1306464303
Dear Bu Ami,
Saya setuju dengan pernyataan Saudara Awwaab.
Hal serupa, yang saya ketahui, pernah terjadi di matkul SI yang telah saya ambil. Pada saat itu terdapat mahasiswa yang terbukti melakukan tindak kecurangan saat ujian. Akan tetapi mahasiswa tersebut tidak mendapatkan nilai E, sebagaimana yang tertulis di SK Dekan Fasilkom No 1007/SK/PT02.H4FASILKOM/1/1998 tentang Tata Tertib Peserta UTS dan UAS. Dan di ujian berikutnya, pada mata kuliah yang berbeda, mahasiswa tersebut masih saja melakukan tindak kecurangan.
Kalau memang peraturan yang berlaku adalah peraturan khusus kelas yang ditentukan dosen ditambah dengan peraturan umum untuk seluruh kelas. Alangkah baiknya kedua peraturan tersebut ditegakkan. Dengan harapan seluruh mahasiswa Fasilkom UI tidak ada lagi yang mencoba untuk melakukan tindak kecurangan saat ujian.
Semoga hal ini tidak terulang kembali. Mohon maaf apabila ada salah kata.
Regards,
Rizki Noordian Hanifa
1306464120
Ujian ulangan memang harus dilakukan, karena ada beberapa mahasiswa yg melakukan kecurangan. Penalti dari tindakan kecurangan tsb, sudah beberapa kali disampaikan didepan kelas. Di awal perkuliahan, waktu penjelasan mengenai Silabus dan satuan acara pengajaran, juga sudah disampaikan masalah ini. Didalam lembar ujian yg dibagikan, juga sudah cantumkan dengan jelas. Tujuan saya memberikan penalti seperti ini, juga sudah saya jelaskan didepan kelas.
Sayapun memberikan UTS Ulangan dengan berat hati, namun hal ini harus dijalankan, karena saya harus menerapkan secara konsisten aturan yang telah saya tetapkan untuk perkuliahan ini.
Penalti/sanksi dari saya untuk mahasiswa yg melakukan kecurangan tsb, pasti ada. Nama-nama mahasiswa yg curang, nantinya akan dipublikasikan didalam forum MK MSI, setelah UTS Ulangan dilaksanakan.
Ketentuan yg berlaku untuk UTS Ulangan masih sama dengan untuk UTS yang dibatalkan, seperti kisi-kisi maupun hintsnya.
--iik